Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Who is The First Author ?

Kisah ini terjadi beberapa bulan yang lalu tepatnya 21 Juli 2011. Begitu banyak cerita yang terjadi pada hari itu, mulai dari rasa mual saat membaca Koran di bus *kaya orang hamil aja ya :p, mungkin karena belum sarapan dan sebenernya ini sering aku alami, sampai dengan gossip tentang supervisorku yang menangis. Manuel, temen satu research group -ku dari Thailand yang telah menjadi temen curhatku selama ini bercerita bahwa dia diminta oleh supervisor untuk mempresentasikan projek risetnya di Medical School, Newcastle University sekitar bulan Oktober nanti namun, abstrak harus disubmit tanggal 28 Juli ini. Akan tetapi dia berusaha menolak permintaan itu dengan berdalih bahwa tidak ingin mempresentasikan hasil risetnya sebelum paper pertama-nya dipublikasikan di jurnal. Alasannya, dia merasa khawatir kalau-kalau projek riset tersebut dijiplak oleh researcher lain kemudian mereka lebih dulu mempublikasikannya sehingga habislah dia dan harus mengulang dari awal projek risetnya. Sebe

Procrastination

Sudah beberapa hari ini diriku merasa malas untuk ke kampus. Walaupun demikian, setiap pukul 8.30 diriku sudah ready di bus stop menunggu STAGECOACH dengan no. 40 dan 39 jurusan kampus tercinta, Newcastle University. Dalam hati, ketika niatan untuk tidak ngampus datang, si setan putih membujuk “terus ngapain kamu di rumah seharian?? Mau tiduran?? Paling-paling juga ngga betah dan pingin ngabur juga”. Ternyata memang benar bisikan itu. Entah mengapa, hati rasanya tidak enak seandainya hanya stay di rumah walaupun bisa saja diriku mengerjakan sesuatu terkait dengan studi, misalnya, analisis data. Tapi, berdasarkan pengalaman, semua itu bullshit . Pernah suatu ketika ku bawa seabrek kerjaan kampus ke rumah. Namun ternyata, sampai di rumah justru mengerjakan yang lain, facebook-an, chating, nonton youtube, nonton TV atau ngobrol sama housmate. Dan usut punya usut, kondisi seperti ini tidak hanya aku alami. Hampir sebagian besar PhD student mengalaminya. Oleh karena itu, lebih baik nged

Winter and Baju Hitam

Tulisan ini terinspirasi ketika melihat orang-orang Eropa terutama UK, memakai pakaian yang berbeda warna pada musim yang berbeda. Sudah menjadi rahasia umum bahwa di UK memiliki 4 musim setiap tahunnya, yaitu musim panas (Summer – Juni sampai Agustus – dengan suhu sekitar 14 0 C- 20 0 C) , musim gugur (Autumn - September sampai November. Dan suhu diperkirakan mencapai ± 10 0 C), musim dingin (Winter-Desember sampai Februari dengan suhu perkiraan 6 0 C sampai minus 10 0 C, icy, salju) serta musim semi (Spring, terjadi sekitar bulan Maret sampai Mei dengan suhu sekitar 9 0 C sampai dengan 15 0 C). Perbedaan yang terlihat nyata, dalam hal berbusana, adalah pada musim dingin dan musim panas. Tentu saja, di musim panas mereka cenderung untuk memakai baju – baju tipis untuk mengurangi hawa panas yang menyelimuti tubuh mereka. Dan sebaliknya, pada musim dingin, mereka memakai jaket-jaket tebal untuk mendapatkan kehangatan dan juga mempertahankan suhu tubuh. Namun, pernahkah kita memperhati

Exploding Watermelon in China

Tulisan ini terinspirasi ketika membaca berita di Koran METRO, UK pada tanggal 18 may 2011 jam 8.30 a.m. di bus STAGECOACH menuju ELDON SQUARE, city centre, Newcastle sebelum ke tujuan utama, kampus Newcastle University. Seperti biasa, sebelum mencari tempat duduk, ku lirikkan mata menuju box tempat Koran itu bisa diambil secara gratis. Ku buka lembar demi lembar dan berusaha memahami maksut berita yang tertulis. Namun, dari semua itu, saya tertarik dengan artikel yang kurang lebih bertajuk “ exploding watermelon in China” . Lagi-lagi, china dikejutkan dengan masalah food-safety . Setelah kasus-kasus yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya seperti pencemaran daging babi, bahan-bahan kimia berbahaya dalam roti serta kandungan melamine dalam susu yang dimaksutkan untuk memperkaya protein. Kasus terakhir yang sangat menghebohkan itu terjadi sekitar tahun 2008 sehingga produk susu yang diimpor dari China semua ditarik dari pasaran. Selain itu, dilaporkan juga adanya isu ikan berac