Langsung ke konten utama

Exploding Watermelon in China

Tulisan ini terinspirasi ketika membaca berita di Koran METRO, UK pada tanggal 18 may 2011 jam 8.30 a.m. di bus STAGECOACH menuju ELDON SQUARE, city centre, Newcastle sebelum ke tujuan utama, kampus Newcastle University. Seperti biasa, sebelum mencari tempat duduk, ku lirikkan mata menuju box tempat Koran itu bisa diambil secara gratis. Ku buka lembar demi lembar dan berusaha memahami maksut berita yang tertulis. Namun, dari semua itu, saya tertarik dengan artikel yang kurang lebih bertajuk “exploding watermelon in China”.


Lagi-lagi, china dikejutkan dengan masalah food-safety. Setelah kasus-kasus yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya seperti pencemaran daging babi, bahan-bahan kimia berbahaya dalam roti serta kandungan melamine dalam susu yang dimaksutkan untuk memperkaya protein. Kasus terakhir yang sangat menghebohkan itu terjadi sekitar tahun 2008 sehingga produk susu yang diimpor dari China semua ditarik dari pasaran. Selain itu, dilaporkan juga adanya isu ikan beracun serta penggunaan zat pewarna merah pada makanan yang bersifat karsinogenik.


Hari ini, China dihebohkan lagi dengan berita tentang exploding watermelon. Seorang petani dari propinsi Jiangsu, bernama Liu Mingsuo, mengatakan bahwa semangka-semangkanya meletus layaknya ranjau darat “landmines” di ladangnya. Awalnya, dia hanya mengamati melon-melon itu pecah hanya sekitar 80 kemudian menjadi 100 dan selanjutnya hampir 3 acre , kurang lebih 1.2 hektar, semangka yang tertanam di ladangnya meletus dengan sendirinya. Dan dua hari selanjutnya, jumlah semangka yang meletus sudah tak terhingga banyaknya. Apa sebenarnya yang terjadi??


Berdasarkan para ahli, terutama ahli di bidang pertanian, letusan semangka-semangka tersebut disebabkan oleh penggunaan pemercepat pertumbuhan buah, forchlorfenuron. Zat aditif ini dilegalkan di Amerika dan biasa diaplikasikan ke buah kiwi dan anggur.


Menurut U.S. Environmental Protection Agency, senyawa ini tidak bersifat karsinogenik sehingga tidak menimbulkan resiko kanker pada manusia. Lalu, mengapa hal ini bisa menyebabkan semangka-semangka itu meletus?? Menurut professor Wang Liangju, Nanjing Agricultural University, hal ini disebabkan karena penambahan zat tersebut tidak pada waktunya dimana pada saat ini adalah musim hujan yang bisa meningkatkan resiko buah-buah tersebut mengalamai cracking, pecah. Walaupun demikian, dia juga menambahkan bahwa jenis semangka tertentu juga akan memberikan respon yang berbeda terhadap bahan kimia ini. Di sisi lain, director of the vegetable research institute at Qingdao Academy of Agricultural Science Cui Jian, berpendapat bahwa penggunaan bahan kimia forchlorfenuron untuk buah sejenis semangka tidak dianjurkan karena cenderung untuk mendorong pertumbuhan semanga yang tidak diinginkan karena akan memberikan rasa yang aneh.


Akan tetapi, setelah ditelusuri, Ji-Ye Hu bersama dengan Jian-Zhong Li dalam Journal of AOAC International tahun 2006, menentukan residu forchlorfenuron dalam semangka. Hal ini menunjukkan bahwa senyawa ini sudah lama digunakan dalam buah tersebut. Akan tetapi, kenapa kasus ini baru saja terjadi?? Kalo ditelaah, maka bisa dimungkinkan bahwa zat yang dipakai melebihi dosis yang disarankan karena buah ini sekarang sedang dalam high demanding sehingga orang-orang berpicu untuk mempercepat pertumbuhannya demi meraih keuntungan sebanyak-banyaknya. Kelebihan senyawa ini akan lebih menstimulasi pemisahan sel-sel sehingga menyebabkan pertumbuhan semangka menjadi lebih cepat serta memberikan bentuk yang aneh yang pada akhirnya letusan atau craking buah ini tidak bisa dihindari.


Newcastle, 18 May 2011


Referensi :

http://www.penglaichem.com/OLDPAGE/Forchlorfenuron.htm

http://slinkingtowardretirement.com/?tag=forchlorfenuron

http://thedailywh.at/tag/forchlorfenuron/

http://www.guardian.co.uk/world/2011/may/17/exploding-watermelons-chinese-farming

http://gizmodo.com/5802851/why-did-all-these-watermelons-explode


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAINS DIBALIK NIKMATNYA MINUMAN VIRAL DALGONA COFFEE

Sejak adanya pandemic covid-19, sebagian besar orang harus work from home dan anak-anak harus learn from home. Mulanya tentu saja terasa menyenangkan bagi sebagian orang karena tidak perlu ke kantor dan bisa bercengkerama dengan keluarga. Namun, lama-lama kondisi ini menimbulkan rasa kebosanan yang amat sangat karena tidak bisa kemana-mana dan yang dikerjakan itu-itu saja. Akibatnya, mereka berani mencoba sesuatu yang baru untuk meredakan rasa bosan tersebut. Ingatkan viralnya “dalgona coffee?”. Nah, itu salah satu kreatifitas yang muncul di tengah kebosanan ini. Tapi, tahu ga sains dibalik minuman yang lagi viral itu? Mengapa kopi bisa menimbulkan busa? Mengapa tidak semua kopi bisa digunakan? Mengapa dengan penambahan gula, busa kopi lebih tahan lama? Bisakah gula diganti dengan zat lain untuk menstabilkan busa? Dalgona coffee pertama kali dikenal di Korea Selatan berupa permen dalgona dengan nama ppopgi . [1] Komposisi dalgona coffee berupa 3 komponen utama meliputi kopi instan, gu...

Fakta dan Khasiat Mengkudu Penangkal Covid-19

Mengkudu ( M. citrifolia ) merupakan tanaman yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Mengkudu sendiri, sering digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat Indonesia. Djauhariya and Rahardjo (2018) mengungkapkan bahwa dalam pengobatan tradisional, mengkudu digunakan untuk obat batuk, radang amandel, sariawan, tekanan darah tinggi, beri-beri, melancarkan kencing, radang ginjal, radang empedu, radang usus, sembelit, limpa, lever, kencing manis, cacingan, cacar air, sakit pinggang, sakit perut, masuk angin, dan kegemukan (Wijayakusuma, Dalimartha et al. 1992) . Hasil penelitian akhir-akhir ini mengungkapkan bahwa mengkudu dapat digunakan sebagai obat tumor dan kanker. Adanya aktivitas anti tumor dengan model LLC (Lewis lung carcinoma) buah mengkudu, disebabkan oleh adanya aktivitas sistem imun hospes (Hirazumi and Furusawa 1999) . Dilaporkan pula oleh Ediati dkk. (2004), bahwa jus mengkudu (kadar 0,625%) dapat meningkatkan proliferasi sel limfosit, tetapi tidak mening...

BERBAGAI JENIS SAJIAN MINUMAN KOPI

Salah satu minuman yang terkenal di dunia adalah kopi. Sebelum dapat dinikmati dengan diseduh, biji kopi harus disangrai terlebih dahulu dan diolah menjadi bubuk halus hingga kemudian dapat dinikmati sebagai minuman. Buah kopi memiliki nilai komersil, ada sekitar 25 macam kopi yang terkenal dalam bidang ini, namun masyarakat di dunia paling mengenal kopi dengan 4 macam secara umum yaitu kopi arabika, robusta, liberika, dan ekselsa. Kopi robusta dan arabika terkenal memiliki nilai yang ekonomis serta diperjualbelikan secara komersil. Sedangkan untuk kopi liberika dan ekselsa tidak demikian (Rahardjo 2017) . Masing – masing jenis kopi tersebut memiliki cara sendiri untuk diolah dan disajikan. Meskipun berbahan dasar yang sama, namun cara kopi diolah dengan teknik yang berbeda akan memberikan rasa yang khas pada setiap kopi dengan cara pengolahan yang berbeda (Sasamecoffee.com, 2020). Kebanyakan coffee shop memiliki mesin espresso sebagai senjata utama untuk membuat kopi. Berikut me...